Pj Wako Pekanbaru Fokus Tuntaskan Masalah Sampah Jelang Akhir Masa Jabatan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pj Wako Pekanbaru Fokus Tuntaskan Masalah Sampah Jelang Akhir Masa Jabatan

Jumat, 17 Januari 2025 | 14:06 WIB
Pekanbaru, riauantara.co | Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Rony Rakhmat memanfaatkan waktu luangnya untuk berbincang santai bersama beberapa kolega pada Kamis sore (16/1/2025) kemaren. 

Dalam kesempatan itu, ia didampingi oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Kota Pekanbaru, H Maisisco. Salah satu topik yang menjadi pembahasan serius adalah tata kelola persampahan di Kota Pekanbaru.

Rony menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan persoalan sampah meskipun masa jabatannya sebagai Pj Wako tidak akan berlangsung lama. Menurutnya, persoalan sampah merupakan salah satu isu utama yang banyak dikeluhkan masyarakat.

"Itulah alasan dikeluarkan SK Pj Wako tentang Pekanbaru Darurat Sampah. Ini cara kami supaya bisa bekerja cepat untuk menyelesaikan masalah sampah di kota ini," ujar Rony.

Rony mengakui bahwa sistem tata kelola sampah yang ada saat ini tidak sepenuhnya buruk, namun masih membutuhkan penataan lebih lanjut. Hal ini bertujuan agar pihak ketiga yang terlibat dalam pengelolaan sampah dapat bekerja secara maksimal sesuai kontrak yang telah disepakati, termasuk perhatian terhadap armada pengangkut sampah.

Rony juga menyoroti pentingnya melibatkan perangkat pemerintahan hingga tingkat RT dan RW, serta pihak swasta dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, kolaborasi antara warga, perangkat pemerintah, dan swasta dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan ini secara menyeluruh.

"Kalau bisa melibatkan perangkat sampai ke RT, RW, lurah, dan camat, itu akan lebih baik. Niat kami hanya untuk kebaikan Kota Pekanbaru," tambahnya.

Dalam diskusi tersebut, beberapa masukan juga diterima oleh Pj Wako. Salah satu saran adalah agar RT, RW, lurah, camat, serta organisasi masyarakat (ormas) terkait dilibatkan secara aktif, karena mereka lebih memahami kondisi lapangan di masyarakat. Selain itu, opsi untuk menywastakan angkutan dan pengolahan sampah juga dipertimbangkan.

Dengan pola kolaborasi yang terintegrasi, Rony optimistis bahwa permasalahan sampah di Kota Pekanbaru dapat segera diatasi, bahkan setelah masa jabatannya berakhir.

Ia berharap tata kelola persampahan ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Wali Kota terpilih di masa mendatang.
Bagikan:

Komentar