Polda Riau Siaga 24 Jam di Jalintim Pelalawan, Pastikan Kelancaran Distribusi Ekonomi | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Polda Riau Siaga 24 Jam di Jalintim Pelalawan, Pastikan Kelancaran Distribusi Ekonomi

Kamis, 23 Januari 2025 | 16:52 WIB
Personel kepolisian selama 24 jam di lokasi banjir di Jalur Lintas Timur (Jalintim) di KM 83, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Pelalawan, riauantara.co | Banjir yang melanda Jalur Lintas Timur (Jalintim) di KM 83, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, menjadi sorotan serius.

Jalur strategis ini merupakan nadi penghubung antara Lampung, Palembang, Jambi, hingga Pulau Jawa, yang digunakan untuk distribusi kebutuhan pokok dan komoditas ekonomi penting.

Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal, memastikan pihaknya telah mengambil langkah-langkah sigap untuk menjaga stabilitas arus lalu lintas di tengah kondisi banjir. Salah satunya adalah menempatkan personel kepolisian selama 24 jam di lokasi.

"Jalur ini sangat vital untuk distribusi komoditas ekonomi, termasuk dari luar daerah dan Pulau Jawa. Karena itu, saya telah memerintahkan jajaran untuk hadir di lokasi dan memastikan semuanya berjalan lancar," ujar Irjen Iqbal, Rabu (23/1).

Sebagai bagian dari upaya tanggap darurat, Polda Riau mendirikan Posko Tanggap Bencana Banjir di lokasi terdampak. Posko ini menjadi pusat koordinasi pemantauan situasi dan pengaturan lalu lintas selama 24 jam. 

Personel kepolisian juga dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas, memasang rambu peringatan, serta memastikan keamanan para pengguna jalan.

"Kami juga memasang pembatas jalan untuk menghindari kendaraan terjebak di lubang atau parit di sekitar area banjir. Langkah ini penting agar tidak terjadi insiden yang mengganggu distribusi ekonomi," tambah Kapolda.

Selain itu, Polda Riau bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, BPBD, dan pemerintah daerah, untuk memastikan penanganan banjir dilakukan secara optimal.

"Kolaborasi ini mencakup seluruh wilayah terdampak bencana alam. Tujuannya adalah memberikan penanganan terbaik demi kepentingan masyarakat luas," ungkap Irjen Iqbal.

(ia/rd)
Bagikan:

Komentar