Presiden Prabowo Subianto Akan Lantik Lima Bupati-Wakil Bupati Terpilih di Riau pada 6 Februari 2025 | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Presiden Prabowo Subianto Akan Lantik Lima Bupati-Wakil Bupati Terpilih di Riau pada 6 Februari 2025

Kamis, 30 Januari 2025 | 16:57 WIB
Lima pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dari hasil Pilkada serentak 2024 di Provinsi Riau akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari 2025 (foto/riauantara.co).
Pekanbaru, riauantara.co | Lima pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dari hasil Pilkada serentak 2024 di Provinsi Riau akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 6 Februari 2025 mendatang.

Pelantikan ini dijadwalkan berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, bersama dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Abdul Wahid - SF Hariyanto.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, mengungkapkan bahwa kelima kepala daerah yang akan dilantik adalah mereka yang tidak terlibat dalam sengketa hasil pemilihan (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Pelantikan ini berdasarkan kesepakatan dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum RI, serta Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu pada 22 Januari 2025," kata Zulkifli, Kamis (30/1/2025).

Kelima pasangan kepala daerah yang akan dilantik adalah:
  1. Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir: Herman - Yuliantini
  2. Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu: Ade Agus Hartanto - Hendrizal
  3. Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan: Zukri - Tamrin
  4. Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis: Kasmarni - Bagus Santoso
  5. Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti: Asmar - Muzamil Baharuddin
Zulkifli juga menekankan pentingnya koordinasi antara Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Pemerintah Provinsi Riau guna menyelesaikan kendala yang ada dalam persiapan pelantikan.

"Rapat hari ini bertujuan untuk memastikan tidak ada miskomunikasi dan memastikan pelantikan berjalan lancar. Sebelumnya kami juga telah beberapa kali mengadakan rapat bersama Pemerintah Kabupaten/Kota serta Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih," jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar persiapan pelantikan dilakukan secara maksimal, mengingat tingkat keamanan yang ketat di Istana Negara.

"Jaga komunikasi dan koordinasi secara intensif. Pastikan semua tahapan persiapan terlaksana dengan baik. Kerja sama yang solid akan memastikan setiap tahapan pelantikan berjalan aman, tertib, dan lancar," tegasnya.
Bagikan:

Komentar