Panja Haji menyampaikan keterangannya usai diterima Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres). |
Jakarta, riauantara.co | Presiden Prabowo Subianto menerima Panitia Kerja (Panja) Haji dari Komisi VIII DPR RI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/1) kemarin. Pertemuan ini membahas berbagai keputusan penting terkait penyelenggaraan ibadah haji 2025, termasuk langkah-langkah untuk menekan biaya haji.
Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, mengungkapkan bahwa pembiayaan haji tahun ini mengalami penurunan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Penurunan tersebut mencakup pengurangan beban jemaah hingga nilai manfaat yang disubsidi.
"Pembiayaan haji ini dibandingkan tahun lalu turun sekitar Rp4 juta lebih. Dari beban jemaah turun sekitar 600 ribu rupiah, sedangkan nilai manfaatnya turun dari Rp8 triliun menjadi sekitar Rp6,8 triliun," kata Marwan usai pertemuan.
Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo menyampaikan harapannya agar biaya haji dapat ditekan lebih rendah lagi. Meskipun keputusan biaya telah diambil, arahan ini akan menjadi bahan kajian untuk periode berikutnya.
"Tentu ini akan menjadi kajian ulang kami, mungkin saja periode ini tidak, karena sudah diambil keputusan. Tetapi menjadi catatan kami, arahan Pak Presiden sepertinya menginginkan biaya di bawah angka yang dilaporkan," tambah Marwan.
Komisi VIII DPR RI berkomitmen untuk mengawal seluruh aspek penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, mulai dari pemenuhan hak-hak jemaah hingga kelancaran pelaksanaan haji sesuai kesepakatan. Pengawasan ini akan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad.
"Penyelenggaraan haji untuk tahun ini dikawal oleh Pimpinan DPR, Pak Dasco, yang akan turun langsung. Bagi kami, ini adalah kekuatan luar biasa. Kami berterima kasih kepada Pak Dasco atas kesediaannya menjadi Ketua Pengawas Haji 2025," jelas Marwan.
(kmo/rd)
Komentar