Tragedi Bus Pariwisata di Kota Batu, Jasa Raharja Salurkan Santunan untuk Korban | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Tragedi Bus Pariwisata di Kota Batu, Jasa Raharja Salurkan Santunan untuk Korban

Jumat, 10 Januari 2025 | 12:31 WIB
Jasa Raharja berikan bantuan kepada korban kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dan sejumlah kendaraan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025).
Kota Batu, riauantara.co | Jasa Raharja bergerak cepat menangani kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dan sejumlah kendaraan di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, pada Rabu (8/1/2025). Insiden yang terjadi pada pukul 19.20 WIB ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan sepuluh lainnya mengalami luka-luka.

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengungkapkan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI No.16 Tahun 2017, pihaknya telah menyalurkan santunan kepada para korban. Bagi korban meninggal dunia, masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp50 juta. 

Sementara itu, korban luka-luka mendapatkan jaminan biaya perawatan hingga maksimal Rp20 juta, serta tambahan untuk biaya ambulans sebesar Rp500 ribu dan P3K maksimal Rp1 juta.

"Santunan ini adalah bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat. Kami turut berduka cita atas musibah ini dan berharap keluarga korban diberikan kekuatan, serta para korban yang dirawat segera pulih," ujar Dewi.

Petugas Jasa Raharja, bekerja sama dengan Kepolisian setempat, langsung mendatangi lokasi kejadian sesaat setelah menerima laporan. Selain itu, petugas juga melakukan pendataan terhadap para korban baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka di rumah sakit.

Pada 9 Januari 2025, santunan untuk empat ahli waris korban meninggal dunia, yang semuanya berdomisili di Kota Malang, telah diserahkan masing-masing sebesar Rp50 juta. 

Untuk sepuluh korban luka-luka, Jasa Raharja telah mengeluarkan surat jaminan biaya perawatan di RS Bhayangkara Hasta Brata.

Dewi menegaskan bahwa hal ini menunjukkan komitmen Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia juga mengimbau para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.

"Para pemilik bus juga diharapkan memastikan kelaikan armada sebelum digunakan," tambahnya.

Kecelakaan ini diduga terjadi karena bus mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun, sehingga menabrak enam kendaraan roda empat dan enam kendaraan roda dua.

(rd/kmo)
Bagikan:

Komentar