 |
| Pekanbaru kembali bersiap menghadapi ancaman banjir akibat intensitas hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa minggu ke depan. (Foto ilustrasi). |
Pekanbaru, riauantara.co | Ibu Kota Provinsi Riau kembali bersiap menghadapi ancaman banjir akibat intensitas hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa minggu ke depan.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di Pekanbaru berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zarman Candra, menyatakan bahwa langkah antisipasi sedang dilakukan untuk meminimalkan dampak banjir.
"Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, intensitas hujan di Pekanbaru masih cukup tinggi dalam beberapa minggu ke depan. Wilayah-wilayah sepanjang aliran sungai, terutama Sungai Siak, perlu mendapatkan perhatian khusus," kata Zarman pada Kamis (16/1).
Zarman menjelaskan bahwa beberapa kecamatan telah diidentifikasi sebagai daerah rawan banjir, terutama yang terletak di sepanjang aliran Sungai Siak.
Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru telah diinstruksikan untuk meningkatkan pemantauan di wilayah tersebut.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga diminta segera melakukan normalisasi drainase dan aliran sungai untuk memastikan aliran air tidak terhambat.
"Kami mengupayakan agar infrastruktur penanganan banjir siap, termasuk membersihkan saluran air dan memperbaiki kerusakan," tambah Zarman.
Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam mencegah dan mengurangi dampak banjir. Warga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta segera melaporkan jika menemukan genangan air yang berpotensi meluas.
Moh Ibnu Amiruddin, Forecaster BMKG Pekanbaru, memperingatkan masyarakat agar tetap waspada.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah seperti Pekanbaru, Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, Kampar, hingga Dumai pada pagi hingga dini hari," jelasnya.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca dan menghindari aktivitas di luar ruangan selama hujan deras berlangsung.
(rd/kmo)
Komentar