Banjir yang sempat merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, mulai surut. |
Pelalawan, riauantara.co | Banjir yang sempat merendam Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83, Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, mulai surut pada Selasa (4/2/2025) kemarin. Arus lalu lintas kembali normal dengan sistem dua arah, baik dari Pangkalan Kerinci menuju Pangkalan Kuras maupun sebaliknya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan, menyampaikan bahwa genangan air di badan jalan sudah jauh berkurang. "Banjir sudah jauh menyusut. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan, Jalintim benar-benar kering total," ujarnya.
Namun, pengendara tetap diimbau untuk waspada karena air masih mengalir dari sisi kiri ke kanan jalan, dan kondisi aspal belum sepenuhnya kering. Saat ini, masih terdapat dua titik genangan air sepanjang sekitar 10 meter per lokasi di Jalintim KM 83.
BPBD Pelalawan terus memantau kondisi jalan serta berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan keamanan pengguna jalan. Pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati, mengurangi kecepatan, dan memperhatikan kondisi jalan saat melintas di Jalintim KM 83.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Enggarani Laufria, mengingatkan bahwa meskipun banjir telah surut, kondisi jalan mengalami kerusakan akibat terendam air selama lebih dari dua pekan. Beberapa titik mengalami retakan dan berlubang, yang berpotensi membahayakan pengendara.
"Pengendara harus tetap berhati-hati, kurangi kecepatan, dan utamakan keselamatan karena ada beberapa lubang serta jalan yang retak," ujar AKP Enggarani.
Pihak kepolisian masih menempatkan petugas di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan perjalanan tetap aman bagi pengguna jalan. Dengan semakin surutnya banjir, diharapkan akses transportasi di Jalintim KM 83 segera kembali normal sepenuhnya.
(ia/rd)
Komentar