Sebanyak 20 warga negara asing (WNA) asal Bangladesh diamankan oleh Kantor Imigrasi Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. |
Selatpanjang, riauantara.co | Sebanyak 20 warga negara asing (WNA) asal Bangladesh diamankan oleh Kantor Imigrasi Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, setelah ditemukan terdampar di Pantai Beting Beras, Desa Kuala Merbau, Kecamatan Merbau, pada Selasa (4/2/2025).
Para WNA tersebut diketahui menumpang sebuah speedboat yang diduga mengalami karam di perairan sekitar Pulau Merbau. Selain mereka, seorang tekong asal Kepulauan Meranti juga turut diamankan dalam kejadian ini.
Kepala Kantor Imigrasi Selatpanjang, Putu Sonny Kharmawi Guna, menyampaikan bahwa saat ini para WNA telah dititipkan di Lapas Selatpanjang guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Para WNA dititipkan di Lapas. Kita telah berkoordinasi dengan pihak lapas dan dipastikan bahwa ruangan cukup untuk menampung mereka," ujar Putu Sonny, Selasa (4/2/2025).
Dari 21 orang yang diamankan, sebanyak 16 orang diketahui memiliki paspor, sementara lima lainnya mengaku kehilangan dokumen perjalanan mereka saat speedboat yang mereka tumpangi karam.
Pihak imigrasi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan tujuan kedatangan para WNA tersebut ke Indonesia, serta memastikan apakah ada unsur perdagangan manusia atau penyelundupan orang dalam kasus ini.
Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat Kepulauan Meranti sering dijadikan jalur transit bagi imigran ilegal menuju negara tujuan lain, seperti Malaysia.
Komentar