Pekanbaru,riauantara.co | – Demi menjaga keberlangsungan organisasi, Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Pekanbaru akan mengadakan Musyawarah Olahraga Kota (Muskot) pada 6 Februari 2025 mendatang. Agenda utama dalam Muskot ini adalah pemilihan Ketua Umum PTMSI Kota Pekanbaru periode 2025-2029, menggantikan kepengurusan yang berakhir pada awal Februari.
Ketua Pelaksana Muskot PTMSI Pekanbaru, Dr. Ir. Gevisioner, M.Si, menegaskan bahwa proses pemilihan ketua baru menjadi bagian penting dalam menjaga eksistensi serta pengembangan tenis meja di Kota Pekanbaru.
“Ketua yang terpilih nantinya akan memimpin PTMSI Kota Pekanbaru selama empat tahun ke depan. Kami mengajak seluruh pecinta tenis meja yang memiliki visi dan komitmen untuk memajukan olahraga ini agar ikut serta dalam pencalonan,” ujar Gevisioner, Selasa (4/2/2025).
Pelaksanaan Muskot ini berpedoman pada Surat Keputusan Ketua Umum PTMSI Kota Pekanbaru Nomor: 002/PTMSI-PKU/SK/I/2025 yang ditetapkan pada 23 Januari 2025. Sejumlah persyaratan telah ditetapkan bagi calon Ketua Umum PTMSI Pekanbaru, di antaranya:
1. Syarat Umum
✅ Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
✅ Setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
✅ Tidak sedang menjalani masa tahanan.
✅ Tidak terlibat dalam masalah hukum atau pidana.
2. Syarat Khusus
✅ Tidak menjabat sebagai Wakil Ketua Umum pada cabang olahraga lain.
✅ Berdomisili di Kota Pekanbaru.
✅ Loyal dan memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan tenis meja, baik di PTMSI maupun secara umum.
✅ Bersedia dicalonkan dan mengisi formulir pencalonan.
✅ Mendapatkan dukungan minimal dari 9 Persatuan Tenis Meja (PTM) yang terdaftar di PTMSI Kota Pekanbaru, disertai surat dukungan resmi.
Saat ini, terdapat 22 PTM yang terdaftar di PTMSI Kota Pekanbaru, yang masing-masing memiliki hak suara dalam pemilihan Ketua Umum. Selain itu, pengurus lama juga memiliki 1 hak suara, sehingga secara keseluruhan, setiap PTM akan diwakili oleh satu pemilih dalam proses Muskot.
“Kami berharap Muskot ini dapat menghasilkan pemimpin yang memiliki visi kuat untuk memajukan tenis meja di Pekanbaru. Kami mengundang seluruh stakeholder dan pencinta tenis meja untuk turut serta menyukseskan acara ini,” pungkas Gevisioner.
Dengan persiapan matang dan sistem pemilihan yang transparan, Muskot PTMSI Pekanbaru diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang kompeten untuk membawa tenis meja di Pekanbaru ke level yang lebih tinggi. Siapakah sosok yang akan memimpin PTMSI Pekanbaru hingga 2029? Kita nantikan hasilnya!
Komentar