RIAUANTARA.CO | KAMPAR, - Memanfaatkan libur sekolah dan akhir pekan, banyak wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata, termasuk situs bersejarah. Salah satu yang menjadi pilihan utama adalah Candi Muara Takus, sebuah candi Buddha yang terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau. Pada Minggu, 16 Februari 2025, kawasan ini tampak ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.
Sejarah Candi Muara Takus, Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Kompleks Candi Muara Takus terdiri dari beberapa bangunan utama, yaitu Candi Sulung, Candi Bungsu, Candi Palangka, dan Candi Mahligai Stupa. Namun, hingga kini, masih terdapat perbedaan pendapat di kalangan sejarawan mengenai kapan tepatnya candi ini didirikan. Beberapa ahli memperkirakan pembangunannya terjadi pada abad ke-7, sementara yang lain menyebut abad ke-9 atau ke-11.
Sebagai salah satu peninggalan penting peradaban Buddha dari masa Kerajaan Sriwijaya, candi ini dipercaya pernah menjadi pusat pemerintahan kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara pada masanya. Bahkan, sejumlah ahli sejarah meyakini bahwa Candi Muara Takus merupakan candi tertua di Pulau Sumatera.
Daya Tarik dan Akses Menuju Candi Muara Takus
Menurut salah seorang pengunjung, Sri Hartati, Candi Muara Takus merupakan salah satu situs sejarah peninggalan masa lalu yang menarik untuk dikunjungi. Berlokasi di tepi Sungai Kampar, keberadaannya berkaitan erat dengan peran sungai sebagai jalur transportasi utama pada masa lalu.
"Candi ini bisa diakses dari jalan poros Kampar menuju Sumatera Barat. Dengan luas beberapa hektar, kita bisa melihat langsung peninggalan sejarah nenek moyang kita," ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa tempat ini cocok sebagai tujuan wisata keluarga, di mana pengunjung bisa bersantai sambil menikmati bekal makanan dan minuman yang dibawa sendiri.
Selain menikmati keindahan arsitektur candi, wisatawan juga bisa belajar mengenai sejarah dan budaya. "Dengan mengenal sejarah, kita sebagai orang tua bisa memahami identitas bangsa dan menceritakannya kepada anak-anak," tambah Sri Hartati.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas di Candi Muara Takus
Untuk menikmati keindahan Candi Muara Takus, pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar Rp10 ribu per orang. Sementara itu, bagi yang membawa kendaraan roda empat, dikenakan tarif parkir sebesar Rp5 ribu.
Dengan nilai sejarah yang tinggi serta suasana yang nyaman untuk berwisata keluarga, Candi Muara Takus tetap menjadi salah satu destinasi favorit di Riau. Jika Anda sedang berada di Kampar atau sekitarnya, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi candi bersejarah ini!.**
Editor : Rahmat Handayani
Komentar