![]() |
Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Risman Nurhendri, meninjau lokasi banjir di Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. |
Pekanbaru, riauantara.co | Banjir kembali melanda Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, merendam beberapa wilayah seperti Kelurahan Tampan, Air Hitam, Tirta Siak, hingga Jalan Cemara. Akibatnya, sebanyak 254 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan genangan air yang cukup tinggi hingga mengganggu aktivitas warga.
Menghadapi situasi ini, berbagai pihak bergerak cepat untuk memberikan bantuan dan penanganan. Jajaran kepolisian, TNI, BPBD, PMI, tenaga kesehatan, serta perangkat daerah turun langsung ke lokasi guna memastikan keselamatan warga serta mendistribusikan bantuan.
Kapolsek Payung Sekaki, Iptu Risman Nurhendri, menegaskan bahwa pihaknya berupaya merespons keluhan warga yang terdampak banjir.
"Kami turun langsung ke lokasi banjir, bertemu warga, mendengar keluhan mereka, dan memberikan bantuan sembako," ujar Kapolsek.
Ia juga mengakui bahwa banjir di Payung Sekaki bukan sekadar masalah musiman, melainkan tantangan yang membutuhkan solusi jangka panjang. Menurutnya, perlu adanya kolaborasi erat antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi persoalan ini.
"Kami berharap ada perhatian lebih terhadap perbaikan infrastruktur dan edukasi lingkungan agar kejadian serupa bisa diminimalisir," tambahnya.
Selain faktor curah hujan tinggi, buruknya sistem drainase dan kebiasaan membuang sampah sembarangan diduga menjadi penyebab utama banjir.
Oleh karena itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dinilai sangat penting.
(kmo/red)
Komentar